Cara Mengatasi Dinding Retak. Retak rambut pada dinding rumah tentunya tidak terlihat indah di mata. Selain mengurangi estetika rumah Anda, kondisi tersebut juga dapat menimbulkan efek negatif terhadap struktur sebuah bangunan. Bangunan yang mengalami retak, meski ringan sekalipun, membuat air dapat meresap dengan mudah ke dalam pori-pori dinding. Hal ini akan mempercepat pelapukan. Apabila Anda tidak segera menerapkan cara mengatasi dinding retak rambut, bangunan dapat roboh. Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari cara untuk memperbaiki hal tersebut.

 

Cara Mengatasi Dinding Retak Rambut Secara Bertahap

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan retak rambut pada dinding terjadi. Secara umum, retak rambut terjadi karena ketika mengerjakan dinding, prosesnya dilakukan dengan tergesa-gesa. Setiap tahapan seharusnya dilakukan hingga sempurna sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Biasanya, tahap pengerjaan yang cenderung dipercepat prosesnya adalah pekerjaan plester dan pengacian karena keduanya menuntut kesabaran. Berikut ini adalah cara mengatasi dinding retak rambut secara bertahap.

 

1. Menginspeksi Lokasi Retakan

Sebelum Anda memulai pekerjaan untuk menutup retakan dinding, penting untuk menginspeksi bagian yang retak untuk menentukan apakah bagian tersebut benar-benar mengalami retak rambut. Retakan jenis ini biasanya mencapai bagian acian dinding dengan celah selebar kurang dari satu milimeter. Anda juga menandai bagian mana yang mengalami keretakan.

2. Menghapus Permukaan Cat

Tahap kedua dalam cara mengatasi dinding retak rambut adalah menghapus cat pada permukaan dinding. Gunakan sikat besi untuk melakukan pekerjaan ini. Beri jarak lima sentimeter pada bagian kanan dan kiri lokasi retakan berdasarkan inspeksi Anda. Setelah Anda berhasil menghapus permukaan cat hingga acian terlihat, gunakan amplas untuk memastikan bagian dinding tersebut benar-benar bersih dari cat. Gunakan bagian kasar dari amplas untuk menggosok sisa cat hingga acian terlihat sepenuhnya.

3. Membersihkan Dinding

Pekerjaan berikut ini tak kalah penting untuk menjamin bahwa hasil yang Anda dapatkan nantinya akan terlihat rapi. Anda perlu membersihkan dinding yang baru diamplas dari debu dan kotoran. Untuk melakukan pekerjaan ini, Anda bisa menggunakan lap yang telah dibasahi. Pastikan bahwa semua permukaan benar-benar telah bersih dari segala kotoran. Anda harus membiarkan dinding yang baru saja dilap dengan kain basah hingga kering sebelum melanjutkan ke tahapan yang berikutnya.

4. Menambal Celah yang Retak

Tahapan cara mengatasi dinding retak rambut yang berikutnya adalah menambal bagian yang retak. Anda dapat menggunakan wall sealer untuk melakukan tahapan ini. Bahan lain yang dapat Anda gunakan adalah mortar acian dan semen nat. Gunakan trowel untuk mengaplikasikan bahan penambal pada dinding yang retak. Anda diharapkan untuk membiarkan dinding dalam keadaan seperti ini selama beberapa jam hingga beberapa hari, sesuai dengan bahan penambal yang digunakan.

5. Mengecat Ulang Dinding

Setelah dinding didiamkan selama beberapa saat, Anda perlu melakukan inspeksi lagi untuk melihat apakah tambalan rata. Bagian yang tidak rata perlu dihaluskan menggunakan amplas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa permukaan dinding akan terlihat rapi dan rata. Setelah mengamplas dinding, Anda perlu membersihkan semua debu sebaik mungkin. Pengecatan ulang kemudian dapat dilakukan. Anda disarankan untuk memberikan lapisan cat dasar lalu dilanjutkan dengan cat yang diinginkan.

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa cara mengatasi dinding retak rambut tidaklah rumit. Anda diharapkan untuk bersabar di setiap tahapannya. Apabila tidak memiliki waktu untuk melakukannya sendiri, menyewa jasa tukang bangunan bisa menjadi solusi. Akan tetapi, tentu saja Anda akan semakin terampil dalam urusan perawatan rumah jika berusaha melakukannya sendiri.